Sunday, 7 February 2016

Makalah Lompat Jauh



LATAR BELAKANG
Lompat jauh adalah sejenis acara olahraga di mana seseorang atlet mencoba mendarat sejauh yang boleh dari tempat yg dituju.
Mereka yang bertanding akan berlari di haluan (pada tahap elit, biasanya mempunyai permukaan yang sama dengan trek larian) dan melompat sejauh yang boleh dengan memijak sepintas pada papan kayu ke bagian yang diisi pasir atau tanah. Jarak minimum dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlet pada pasir diukur. Jika seseorang itu memulakan lompatannya dengan salah satu bagian kakinya di depan atau melebihi papan (satu lapisan plastisin diletakkan dengan segera di depan papan untuk mengesan ketepatan ini), lompatannya diisytiharkan salah atau batal dan tiada jarak akan direkorkan.
Format sebenarnya pertandingan ini berbeda , tetapi secara umumnya peserta akan mendapat beberapa kali cobaan untuk membuat lompatan dan hanya lompatan yang terpanjang akan dikira sebagai keputusan. Peserta dengan lompatan sah yang paling jauh pada akhir pertandingan akan dikira sebagai juara.
Kelajuan semasa berlari dan tinggi lonjakan merupakan kunci lompatan yang jauh. Oleh itu tidak heran jika atlet lari turut bertanding dan memenangi acara ini.
Lompat jauh telah dijadikan sebagai bagian dari pada olimpiade.
Acara ini juga dicatat sebagai dua daripada rekor dunia yang paling lama berdiri dalam tiap acara olahraga. Pada 1935, Jesse Owens mencatatkan rekor dunia yang tidak terpecahkan sehingga 1960. oleh Ralph Boston.
Lompat jauh adalah salah satu daripada acara Olimpiade pada Yunani Purba. Seseorang atlet akan memegang beban pada kedua-dua tangan yang dipanggil halteres. Beban ini akan dilayangkan ke hadapan seiring apabila atlet melompat untuk menambah momentum dan dilempar ke belakang apabila berada di udara untuk menolaknya ke depan. Yang terekam dalam acara purba adalah seorang lelaki dipanggil Chionis di mana pada Olimpiade 656 SM mencatatkan lompatan sejauh 7 m 5 cm.
TUJUAN

Yang menjadi tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu si pelompat harus memahami unsur – unsur  pokok pada lompat.






ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan pada lompat jauh
- Rol meter
- Cangkul
- Bendera kecil (merah dan putih)
- Gaya jongkok
- Gaya berjalan di udara (walking in the air)
- Gaya menggantung (snapper)
Bak lompat diisi dengan pasir
- Apabila pelompat gagal/diskualifikasi yuri mengangkat bendera merah
- Apabila pelompat melakukan dengan baik yuri mengangkat bendera putih
- Lebar awalan 122 cm
- Panjang balok 122 cm
- Lebar balok 20 cm


TEHNIK LONCAT JAUH
Loncat jauh terdiri dari empat tahap yaitu : ancang-ancang, lepas tapak(bertolak), melayang, dan mendarat,
Ancang –ancang merupakan percepatan dari start berdiri. Pada peloncat senior, ancang-ancang itu sejauh 30 sampai 45 meter. Sedangkan untuk peloncat yang lebih muda atau pemula ancang-ancang yang digunakan lebih pendek.frekuensi serta panjang langkah semaki meningkat sampai persiapan lepas tapak.
Gerak lepas tapak dimulai dengan melencangkan lutut dan pergelangan kaki lepas tapak. paha diayun horisontal, dan lututnya vertikal atau mengantung lurus kebawah. Badan tetap tegaklurus, tetapi sedikit condong kebelakang. kemudian lepas tapak ke depan dan ke atas
Gerak tubuh dalam tahap melayang hindari mencondongkan badan kedepan dan kebelakang, kaki yang bertolak tergantung kebelakang  selama melayang bengkokan kaki bertolak dan tarik ke depan dan ke atas untuk mendarat. Paha tetap di pertahankan horisontal,luruskan kaki yang diayun ke depan dan ke atas untuk mendarat.
Gerak pendaratan tubuh dan lengan ditarik ke depan-bawah sehingga kaki dan tubuh berdekatan, kaki diluruskan kemudian sedikit ditekuk kembali sebelum menyentuh tanah, bila kaki telh mendarat dipasir,posisi tubuh duduk diatas kedua kak
Pada loncat jauh dibedakan menjadi  tiga teknik utama, yaitu loncat langkah(tehnik mengambang atau jongkok), loncat gantung, dan  loncat jalan (yang juga disebut teknik gerak sepak atau hitch-kick).
Pada loncat langkah, kaki ayunnya berayun jauh ke depan dengan lutut membentuk sudut lebih dari 90 derajat.sikap ini harus dipertahan selama mungkin. Gerak lengan membuat melayangnya diudara lebih mantap, dan kebanyakan dilakukan daal;m setengah lingkaran dari lebih mantap, dan kebanyakan dilakukan dalam setengah lingkaran dari atas-depan ke bawah-belakang. Badan bagian atas mula-mula ditegakkan dan kemudian, sebelum pendaratan, dibungkukkan kedepan. Ini setelah kaki lepas tapak diayunkan ke depan dan lutut kaki ayun dilencangkan. Lengan kebanyakan di belakang badan.
Pada teknik gantung, peloncat menurunkan llutut kaki ayun sampai bagian atas, dan bagian bawahnya membuat sudut 90 derajat. Pada  waktu itu juga kaki lepas tapak ditarik kebagian bawah tubuh. Jadi peloncat seperti “berjongkok diudara”.dengan sikap membentuk busur  itu pinggul “menarik” loncatan dan pendaratan disiapkan. Sikap gantung itu dipertahankan sampai kira kira pertenggahan melayang, dan sementara itu lengan mengayun kebelakang. Pendaratan didahului dengan mengayunkan kedua kaki bagian atas secara bersamaan ke depan dengan membungkukan badan bagian atas agak kedepan, dan membawa kedua lengan kedepan. Akhirnya kedua kaki bagiqan bawah ditarik keatas.
Pada loncat-jalan(hitch-kick), kaki ayun dengan kuat dan tangkas diayun tinggi kedepan; kaki bagian bawahnya cepat kedepan. Pada loncatan di atas 7.50 meter, sewaktu  dalam  tahap melayang dilakukan satu setengah sampai tiga setengah langkah. Kaki lepoas tapak yang lencang dibawa ke belakang badan dan dibengkokkan kuat-kuat, sedangkan kaki ayun berayun kedepan. Dalam pada itu kaki bagian atas ditarik keatas sampai pada horisontal, dan bagian bawahnya bergantung kebawah. Langkah-langkah jalanya  dibarengi dengan gerak putar yang berlawanan. Badan bagian atas agak dibungkukkan kebelakang, dan baru pada pendaratan dibawa kedepan lagi.
Penting kiranya agar kaki ayun digerakkan kedepan dengan cekatan, dan sekaligus dilencangkan (disepakan) dan lama diayunkan terus, hingga momen  perlambatan menjadi sebesar mungkin. Tak lama sebelum pendaratan lengan menujuk tegak lurus  ke bawah; kaki yang dilencangkan  ditahan diam dinantaranya. Pada variasi teknis ini penting kiranya bahwa seluruh gerak berjalan selama tahap melayang dilakukan dari segi pinggul 
Karena alasan-alasan itu dan jug yang lain, maka melatih teknik loncat jalan engan segala fariasi nya harus dianggap sebagai spesialisasi, yang hanya oleh peloncat yang telah lanjut dikembangkan dari loncat langkah.
Jadi, satu-satunya perbedaan yang mendasar antara loncat gantung dan loncat jalan (hitch-kick) ialah bahwa kedua tangan dan kaki pada teknik pertama bersama-sama mengayun sekitar poros lebar sebagai tuas, sedangkan pada teknk yang kedua hal tersebut dilakukan berganti-ganti. Dalam kedua hal itu kecepatan putarnya diperlambat untuk membawa kaki ke depan sebelum pendaratan.
Pendaratan pada ketiga teknik loncat tersebut ditandai dengan sikap liptan ganda yang khas. Mendarat dengan sikap badan hampir duduk lebih efisien daripada dengan kaki lencang. Pada sikap badan yang pertama, pada waktu mulai menyentuh tanah, peloncat memegas pada lututnya, dan mengeser kan pinggangnya kedepan. Dalam pada bagian itu bagian tubuh atas akan menjadi agak tegak lagi, dan lengan mengayun kedepan. Memebuangkan badan badan ke samping membantu untuk mencegah jatuh kebelakang. Jadi sebagai gerak penunjang, hal itu betul.

KESIMPULAN

Hal – hal yang perlu dihindari :
1. Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.
2. Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.
3. Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.
4. Fase yang tidak seimbang.
5. Gerak kaki yang premature.
6. Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.
7. Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.

Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan

1. pelihara kecepatan sampai saat menolak
2. capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.
3. Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.
4. Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik
5. Capailah jangkuan gerak yang baik.
6. Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar daya kepadanya.
7. Latihan gerakan pendaratan.
8. Kuasai gerak yang betul dari lengan dan kaki dalam

No comments:

Post a Comment

Lebih banyak lagi tentang makalah dan tugas sekolah untuk SMA, SMK, MAN, SMP, MTs
silahkan menuju gudang makalah
klik >>> disini