Pembahasan Tentang Pola Pengembangan Proses, Definisi, Ilustrasi,
Perbandingan
1.
Pola pengembangan proses
Contoh:
Pohon
anggur, di samping buahnya yang digunakan untuk pembuatan minuman, daunnya pun
dapat digunakan sebagai bahan untuk pembersih wajah. Caranya, ambillah daun
anggur secukupnya. Lalu, tumbuk sampai halus. Masaklah hasil tumbukan itu
dengan air secukupnya dan tunggu sampai mendidih. Setelah itu, ramuan tersebut
kita dinginkan dan setelah dingin baru kita gunakan untuk membersihkan wajah. Insya
Allah, kulit wajah kita akan kelihatan bersih dan berseri-seri.
2.
Pola pengembangan definisi
Contoh:
Ozone
therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen
murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapymerupakan
terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit
yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.
3.
Pola pengembangan contoh/ilustrasi
Contoh:
Sebenarnya,
kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari
berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka
kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini
menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti
daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang
papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang
permanen.
4.
Pola pengembangan perbandingan
Contoh:
Tema
lagu anak-anak zaman dulu lebih bervariasi dan mengandung pesan-pesan
pendidikan yang bermanfaat bagi perkembangan mental-psikologis anak jika
dibandingkan dengan lagu anak-anak masa kini. Anak-anak zaman dulu telah
belajar tentang kebesaran Tuhan (Pelangi), alam sekitar (Lihat Kebunku), kasih
sayang (Oh, Ibu dan Ayah), transportasi (Tamasya), dan pendidikan (Lihatlah
Kawan) melalui lagu-lagu tersebut. Lagu tersebut mampu mendatangkan kegembiraan
juga memperluas wawasan pengetahuan anak-anak. Dibandingkan dengan lagu-lagu
lama, lagu anak-anak zaman sekarang kurang memiliki variasi tema. Lagu-lagu
tersebut kurang memperhatikan nilai yang ingin ditanamkan pada diri anak dan
lebih memperhatikan kebutuhan pasar. Jadi, temanya bersifat temporer karena
mengikuti perubahan selera pasar. Unsur kesamaan yang masih ditemukan dalam
kedua kelompok lagu ini ialah para pencipta lagu masih berusaha menciptakan
irama yang gembira dan ritme yang sederhana, seperti kehidupan anak-anak itu
sendiri.
5.
Pola pengembangan pertentangan/kontras
Contoh:
Tugas
seorang konduktor pada pergelaran orkestra di negara-negara barat berbeda
dengan kebanyakan konduktor pergelaran orkestra di Indonesia. Konduktor
pergelaran orkestra di negara barat bertanggung jawab penuh pada kualitas musik
orkestra yang ditampilkan. Syarat utama menjadi konduktor tentu secara musikal
harus memiliki wawasan yang luas dan mendalam, baik secara teoretis maupun
praktis. Berbeda dengan konduktor negara barat, menurut penuturan Widya
Kristanti, seperti halnya dirinya, di Indonesia konduktor untuk orkestra, khusunya
yang bersifat populer, umumnya tidak mempunyai latar belakang akademis. Bahkan
lebih dari itu, kebanyakan konduktor tersebut masih bekerja rangkap
sebagai music director ( pimpinan pergelaran musik) dan masih terkait
dengan masalah-masalah prapoduksi dan produksi pergelaran musik itu sendiri.
No comments:
Post a Comment