Monday, 25 January 2016

Sejarah Musik Jazz



SEJARAH MUSIK JAZZ

 Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi. Tradisi jazz berkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Awalnya, pengaruh dari tribal drums dan musik gospel, blues serta field hollers (teriakan peladang). Proses kelahirannya telah memperlihatkan bahwa musik jazz sangat berhubungan dengan pertahanan hidup dan ekspresi kehidupan manusia. Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik
Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik gospel, cakewalks, ragtime dan blues
Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.
spoiler=”Buddy Bolden”
Pada periode 1890-1910, Ragtime berkembang sangat pesat. Ragtime adalah genre musik asli Amerika yang mengalami puncak kepopuleran antara tahun 1897-1918.Genre ini bahkan bisa dikatakan adalah musik asli Amerika sebelum munculnya musik jazz.Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub malam[/spoiler].
[spoiler= “King Oliver”]
Periode ini berkembang pada waktu yang hampir sama seperti Ragtime, pada 1890-1910. New Orleans dan musiknya, diakui memiliki pengaruh besar atas terciptanya musik jazz. Sebagian besar musisi jazz awal, memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi sekitar Basin Street[/spoiler]
[spoiler= “Louis Armstrong”]
Berkembang pada 1920-1930, Swing adalah satu aliran jazz yang berkembang pada awal 1930-an dan kemudian menjadi aliran tersendiri pada 1935. Munculnya swing bisa ditarik kembali ke era 1920-an dan awal 1930-an. Saat itu, jazz dengan format melodi romantis dengan alat musik gesek mulai dimainkan[/spoiler]
[spoiler= “Django Reinhardt”]
(1920-1930) Di luar Amerika Serikat, gaya jazz Eropa mulai berkembang di Prancis dengan kemunculan Quintette du Hot Club de France pada 1934. Legenda gitar Belgia, Django Reinhardt, mempopulerkan gypsi jazz, sebuah campuran antara swing Amerika dan musik dansa Prancis[/spoiler]
[spoiler= “Bob Crosby”]
(1940-1950) Dixieland yang juga dikenal sebagai Hot Jazz atau New Orleans Jazz dikembangkan di New Orleans pada awal abad ke-20. Kemudian jenis musik ini disebarkan ke Chicago dan New York, oleh sejumlah band New Orleans sejak 1910[/spoiler]
[spoiler=”Charlie Parker dan Bud Powell”]
1940-1950) Kata bebop sering diartikan sebagai sesuatu yang sulit diucapkan dan kemungkinan pertama kali digunakan pada tahun 1928. Salah satu teori mengatakan kata bebop berasal dari teriakan Arriba! Arriba! yang digunakan pada musisi Amerika[/spoiler]
[spoiler=”Miles Davis”]
(1940-1950) Selama masa Perang Dunia II, terjadi gelombang kedatangan musisi jazz California, yang sebagian besar berkulit putih ke New York. Di New York, para musisi ini berbaur dengan para musisi bebop yang sebagian besar berkulit hitam.[/spoiler]
[spoiler=”Art Blakey”]
(1940-1950) Hard Bop adalah perkembangan selanjutnya dari bebop yang menggabungkan pengaruh rhythm and blues, musik gospel dan blues, terutama dalam permainan saksofon dan piano.Hard bop mulai berkembang pada pertengahan 1950-an[/spoiler]
[spoiler=”Ornette Coleman”]
Free Jazz adalah aliran jazz yang mulai berkembang pada era 1950-an, dan 1960-an. Kemunculan aliran ini kemungkinan disebabkan adanya kekecewaan akibat pembatasan aliran jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz yang berkembang pada 1940[/spoiler]

Tokoh Tokoh Jazz dari Abad ke-20 Sampai Sekarang

Blog Widget by LinkWithin
Berikut ini adalah tokoh tokoh jazz dunia. Sebelum kita mengetahui tokoh tokohnya kita harus mengetahui apa itu artinya jazz? Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopasi.

George Shearing (1919 - sekarang)

Sir George Shearing adalah pianis kelahiran Inggris yang album-albumnya sukses terjual pada era 1950-an di bawah bendera MGM dan Capitol. Ia telah menulis sekitar 300 lagu dan albumnya menjadi langganan Billboard chart selama 4 dekade. Walaupun buta sejak lahir, ia telah belajar piano sejak usia 3 tahun. Pindah ke Amerika Serikat dan mulai bermain dalam genre hard bop. George sangat terkenal karena memiliki teknik yang unik, yang sering disebut “Shearing Voicing”, yaitu tangan kanan memainkan chord melody, sedangkan tangan kirinya memainkan melodi 1 atau 2 oktaf lebih rendah. Teknik ini sangat populer di kalangan “cocktail pianist” dan session player pada umumnya.

Count Basie (1904 - 1984)

William James Basie merupakan salah satu pianis yang memimpin big band terlaris hingga 50 tahun. Banyak musisi jazz besar yang pernah bermain bersama bandnya. Count Basie adalah jaminan mutu untuk mengiringi penyanyi terkenal pada masanya, seperti Frank Sinatra, Tony Bennett, dan Ella Fitzgerald. Ia juga telah menulis banyak hits pada masa keemasan big band. Setelah era big band berakhir, Count Basie mengubah format band menjadi orkestra pada 1952. Ia dianugerahi Grammy Lifetime Achievement Award pada tahun 2002.

Chick Corea (1941 - sekarang)

 Armando Anthony Corea adalah ikon jazz modern selama hampir 4 dekade ini. Jazz lebih dikenal di seluruh dunia berkat usahanya mempopulerkan fusion dan latin jazz yang membuatnya memenangkan 14 Grammy Awards dari 45 nominasi.

Melalui karyanya, Chick Corea adalah pembawa arus perubahan dalam improvisasi maupun komposisi yang mengundang lebih banyak pendengar jazz. Spain adalah karyanya yang paling fenomenal yang menjadi nomor wajib di hampir setiap pertunjukan jazz.
Karakteristik permainan Chick adalah melodi dan harmoni yang modern, sehingga membentuk nuansa yang khas. Ritme lagu yang dihasilkan sangat kuat, efektif, dan enerjik. Kemampuan lainnya adalah permainan synthesizer dan electric piano yang dominan serta kepiawaian aransemen dalam sebuah band.

Art Tatum (1909 - 1956)

 Tidak diragukan lagi, Art Tatum adalah pianis jazz dengan teknik bermain terdahsyat sepanjang sejarah, beberapa musisi menjulukinya sebagai keajaiban dunia ke-8. Kecepatan dan keakuratannya membuat gentar siapapun yang mendengarnya.

Ia mempopulerkan swing tempo tinggi dan selalu mereharmoniskan lagu asli yang ia mainkan. Konsep permainannya tidak dapat diikuti musisi lain pada era 1930-an. Setelah 20 tahun kemudian, ide tersebut baru dieksplorasi oleh musisi jazz genre bebop. Menariknya, ia bermain solo tanpa iringan band pada sebagian besar rekamannya karena sulit mencari pemain lain yang dapat mengikuti temponya.

Bud Powell (1924 - 1966)

Earl Rudolph Powell adalah salah satu pianis yang sangat berpengaruh dalam musik jazz, terutama bebop. Ia mampu memainkan melodi yang sangat rapi dalam tempo swing yang sangat cepat. Tangan kirinya memainkan gaya stride yang sederhana, padahal sebenarnya ia mampu bermain solo dengan tangan kiri. Gaya seperti ini menjadi dasar bagi para pianis modern sesudahnya.
Kutipan artikel dari wikipedia :
Earl Rudolph “Bud” Powell (September 27, 1924 – July 31, 1966 in New York City) was an American Jazz pianist, usually considered one of the most influential in the history of the music. Along with Charlie Parker and Dizzy Gillespie he was instrumental in the development of bebop, and his virtuosity as a pianist led many to call him “The Charlie Parker of the piano”.

Jason Mraz (2002-sekarang)


Sekadar informasi buat teman-teman, Jason Mraz awalnya adalah seorang "additional player" untuk para musisi top dunia, seperti Alanis Morisette dan Dave Matthews Band. Ia mulai dikenal publik berkat lagu "The Remedy" yang ada di album perdananya, Waiting For My Rocket To Come (2002).
Mraz merilis album keduanya Mr. A-Z pada tahun 2005. Pada saat itu, ia mulai bisa menatap pintu menuju kesuksesan. Albumnya terjual 125.000 keping dalam kurun waktu satu bulan saja, sejak dirilis. Maka, Mraz mulai menjadi pemusik yang membuka konser para musisi ternama. Sebut saja, Rolling Stones! Bersama band legendaris ini, Mraz tur keliling dunia, mulai 2005 hingga 2006.
Tahun 2007, Mraz kembali ke studio untuk rekaman album ketiganya: We Sing We Dance We Steal Things. Nah, di album inilah ia memasukkan lagu I'm Yours. Album ini langsung meledak penjualannya, ketika dirilis pada Mei 2008. Orang-orang menilai, Mraz lebih matang dan serba bisa di album ini!
Kalau mau melihat ke belakang, pada awal karirnya, Mraz memang banyak memainkan musik akustik, yang amat ia kuasai. Namun ia tidak lekas puas diri. Ia banyak belajar dan mau bereksperimen dengan memasukkan berbagai aliran musik ke dalam lagu-lagu baru ciptaannya. Kini, kerja kerasnya terbayar. Orang-orang menyukai musiknya, memburu albumnya, dan menghargai musiknya. 

Benny Likumahuwa

Benny mulai mengenal musik dari ibunya. Sejak remaja ia belajar musik dan not balok secara otodidak. Awalnya dia memainkan bongo, kemudian mengganti instrumennya dengan bass sebagai alat musik utamanya. Ketika Benny mulai tertarik dengan musik jazz, dia mengganti instrumennya dengan clarinet, kemudian saksofon, beliau juga belajar meniup trombon. Pada tahun 1966 Benny bergabung dengan Cresendo BandBandung. dari
Setelah 2 tahun kemudian kira-kira tahun 1968 Benny bergabung dengan The Rollies dan sempat recording untuk Polygram di Singapura serta tour keliling Indonesia. Ia juga bermain dalam berbagai band di klub-klub malam kota Bangkok, kemudian dia membentuk The Augersindo dan bermain keliling di negara-negara Asia. Lalu beliau kembali lagi ke Jakarta bergabung dengan The Jazz Raiders, Jack Lesmana Combo, Trio ABCAbadi Soesman, Benny Likumahuwa, dan Chandra Darusman). Kemudian pada tahun 1980 Benny bergabung lagi bersama Ireng Maulana All Star disamping itu dia juga bermain secara freelance dengan kelompok jazz lainnya. (
Beliau banyak berpartisipasi dalam festival Jazz,antara lain : The Singapore Jazz Festival tahun 1986, The Jakarta Jazz Festival tahun 1988, The North Sea Jazz Festival tahun 1990 yang berada di Belanda, The Asean Jazz Festival di Kuala Lumpur tahun 1992, dan Malaysia Jazz Festival pada tahun 1994. Tahun 1996 membentuk Benny Likumahuwa Big Band yang bermain di Jakarta, Surabaya, Bali kemudian beliau rekaman untuk ketiga kalinya pada tahun 1999 di The Lion Studio-S’pore untuk Sangaji Music Co.
Sedangkan Pada tahun 1997 di The International Dixie Land Festival di Dresden - Jerman, The North Sea Jazz Festival, di The Hage Netherland.Pada tahun 2002 rekaman dengan music gospel, 2 tahun kemudian dia kembali berpartisipasi di Bali International Jazz Festival, dan Pattaya Music Festival di Thailand. Kemudian pada tahun 2005 Benny kambali lagi untuk ke 4 kalinya rekaman di The Lion Studio-S’pore untuk Sangaji Music Co bersama Ireng Maulana All Stars, dan sampai sekarang Benny masih tetap bekerja sebagai musisi diberbagai kelompok musik di Indonesia maupun International.
Pada tahun 1985, beliau bersama Jack Lesmana dan Indra Lesmana membentuk sekolah musik Farabi. Selanjutnya pada tahun 2006, bersama Todung Pandjaitan, Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, Krisna Prameswara, dan ibu Annette Frambach membentuk tim perencana Gladiresik Music Lab. Hingga sekarang berperan sebagai Academic Consultant di GladiResik Music Lab.
Barry Likumahuwa 
 Lahir di Jakarta 14 Juni 1983 dalam sebuah keluarga yang memainkan musik jazz untuk hidup, dari ayah trombonisnya, pemain suling, Bass & seorang pemain saksofon. Namanya Benny Likumahuwa, seorang musisi jazz yang sangat dikenal di Indonesia. Sementara ibunya seorang penyanyi, yang mengkhususkan diri dalam musik Brasil seperti samba & Bossanova, tetapi juga menyanyikan standar ayunan jazz, mereka memiliki kelompok bernama The Jazz Riders. Dibesarkan dalam jazz & kadang-kadang jiwa / lingkungan musik funk telah membuat Barry jatuh cinta dengan musik itu sendiri. Dibuktikan dengan fakta bahwa ia dapat pukulan sangkakala pada usia 4, sementara kadang-kadang peluit beberapa lagu mainstream jazz standar seperti "Suatu hari nanti pangeranku akan datang", "Bluesette", dan banyak lagu lain dengan sederhana berbasis melodi line. Tertarik pada gitar bass di 11, setelah watchin 'John main Pattitucci' hidup dengan Chick Corea Electric Band di JakJazz Festival, dan mulai untuk belajar bagaimana memainkan instrumen autodidactly. Setelah 6 tahun belajar bagaimana memainkan alat musik semua sendiri ia akhirnya mengikuti kursus musik saat ia berusia 17 di Kursus Musik Farabi selama 2 tahun. * Prestasi-bassis terbaik Wagega Musik Festival, Winner 2001-1 Indonesia Music Festival Bass Kategori diselenggarakan oleh fender, 2003-Best Bassist Asian Beat Final Festival Jakarta, 2003-Music Director untuk "Tribute 2 Cheist Kayhatu", Java Jazz Festival, 2006 -Direktur Musik "Tribute 2 Karimata", Java Jazz Festival, 2007 * Diskografi-Glenn Fredly, "Selamat Pagi, Dunia" mengemas kembali, 2004-Parkdrive, "parkdrive", 2005-Glenn Fredly, "Cinta Silver", 2005-Bass Pahlawan, 2006-Glenn Fredly, "Terang" christmas album, 2006-Debut Album, "Goodspell", 2008 Contact Person: Raymond
·  Strange Fruit by Billie Holiday
·  Lush Life by Johnny Hartman/John Coltrane
·  God Bless the Child by Billie Holiday
·  How High The Moon by Ella Fitzgerald
·  Mac the Knife (in Berlin) by Ella Fitzgerald
·  At Last by Etta James
·  What a Wonderful World by Louis Armstrong
·  My Funny Valentine by Chet Baker
·  Girl From Ipanema by Getz & Gilberto
·  Fever by Peggy Lee
·  Lullby of Birdland by Sarah Vaughan
·  Summertime by Ella Fitzgerald
·  Birdland by Manhattan Transfer
·  My One and Only Love by Johnny Hartman and John Coltrane
·  I Loves You Porgy by Nina Simone

Strange Fruit Lyrics
Southern trees bear strange fruit
Blood on the leaves and blood at the root
Black bodies swinging in the southern breeze
Strange fruit hanging from the poplar trees
Pastoral scene of the gallant south
The bulging eyes and the twisted mouth
Scent of magnolias, sweet and fresh
Then the sudden smell of burning flesh
Here is fruit for the crows to pluck
For the rain to gather, for the wind to suck
For the sun to rot, for the trees to drop
Here is a strange and bitter crop

No comments:

Post a Comment

Lebih banyak lagi tentang makalah dan tugas sekolah untuk SMA, SMK, MAN, SMP, MTs
silahkan menuju gudang makalah
klik >>> disini