Monday, 25 January 2016

Sejarah Awal Perkembangan Musik Reggae



Sejarah Awal Perkembangan Musik Reggae

Perkembangan musik Reggae Indonesia bisa dikatakan dalam kondisi di atas angin. Hampir tiga hingga empat even dapat terselenggara dalam setiap minggunya dan puluhan ribu pemuda pemudi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam setiap evennya. Bisa dikatakan musik Reggae merupakan musik yang paling digandrungi oleh pemuda pemudi Indonesia di era ini dibandingkan genre musik lainnya.

Namun situasi serta kondisi seperti ini juga akan memaksa para penyelenggara musik, sponsor, komunitas serta musisi Reggae Indonesia untuk dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam mewujudkan karya-karya terbaiknya dan bukan hanya sekedar atau berhenti pada titik memetik dan menikmati hasilnya saja. Akan tetapi tetap bertahan pada garis perjuangan Reggae itu sendiri dan  jangan sampai pihak-pihak tertentu memanfaatkan situasi ini ataupun melemahkan perjuangan Reggae tersebut.
Berbagai perjuangan tersebut-pun akan menemui fase di mana akan terjadi  feedback dari masyarakat secara umum terhadap perkembangan Reggae Indonesia tersebut. Para generasi muda Reggae Indonesia sudah seharusnya kritis dalam memilih dan memilah dalam mengamil keputusan, apa yang seharusnya mereka lakukan bila menemui situasi ataupun kondisi yang kritis seperti yang sedan terjadi pada bangsa ini saat ini.
Nafas Reggae yang sarat akan lirik-lirik yang berisi tentang perjuangan dan pembebasan kaum yang lemah dari penindasan para penguasa-pun sudah seharusnya menjadi darah daging rakyat Reggae Indonesia juga para musisi yang kini dianggap rakyat Reggae Indonesia telah populer.
Para musisi Reggae Indonesia yang menanam hingga tumbuh dan berkembang sejak era 1960an hingga 1980an dan tetap eksis hingga saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa merekalah yang telah membuka gerbang awal Reggae Indonesia di belantika musik Indonesia. Dengan tetap menjaga kualitas dari karya-karya mereka, menandakan bahwa kualitas musisi Reggae Indonesia sebagai pribadi dan karya mereka memang merupakan hal yang utama untuk diperhitungkan dalam perkembagan Reggae di ndonesia. Dan ini yang membuat Reggae Indonesia digandrungi oleh para pecintanya.
Begitu kayanya musik yang telah terlahir di Tanah Ibu Pertiwi ini, yang bisa menjadi sumber mata air dalam mengeksplorasi Reggae dapat membawa seni dan budaya dari wilaah Barat ke Tengah lalu ke Timur dari Indonesia menjadi bagian dari semakin eratnya pertalian pesaudaraan pemuda pemudi Indonesia.
Seperti berbagai musik yang dapat kita dengarkan, jutaan bahkan puluhan juta jenis musik dengan berbagai bahasa yang tumbuh dan berkembang di Tanah Air kita. Sebut saja musik Campur Sari, Keroncong, Gamelan bahkan musik dari Papua dan berbagai music daerah lainnya yang telah mewarnai Negeri kita sejak jaman dahulu dapat berkolaborasi dengan harmonis dengan musik Reggae. Dan semua ini merupakan proses dari penetapan jati diri dari Reggae Indonesia dan menjadi pembuka gebang perubahan terhadap perbaikan di negeri Indonesia tercinta ini!
Dan Musik reggae Indonesia telah bangkit. Hal ini ditandai munculnya musisi-musisi reggae yang ikut meramaikan industri musik Indonesia yang dari jaman ke jaman powered by Pop music. Banyaknya media-media yang mengangkat tema tentang perkembangan musik reggae di Indonesia belakangan ini juga merupakan sebuah indikasi “the uprising of Indonesia reggae music” telah dimulai. Kita mengenal Mas Tony Q Rastafara, Steven and Coconut Trees, Souljah, Ras Muhammad, Pasukan Lima Jari, UpRising, Gangstarasta, Joni Agung and Double T sebagai “reggae musicians” yang turut meramaikan jagad musik reggae tanah air. Kabar gembira buat kita semua karena kita tidak lagi harus susah payah untuk bisa mendengarkan sebuah alunan musik reggae. Sekarang sudah banyak radio station yang sesekali memutarkan musik reggaa, bahkan berkali-kali.


Tahun 2003 kita gempar dengan musik Punk, Melodic (atau Mellowdic?) yang ditandai dengan “hijrah” nya Superman Is Dead ke Sony BMG recods juga Endank Soekamti yang makin Enndaaang… kemudian setahun berikutnya kita gempar dengan musik “New Wave” ala The Upstair dan dengan mudah menemukan anak2 Putih ABu-abu (baca: SMA) dan Biru Putih (baca: SMP) berdandan seperti Jimmy The Upstairs, lalu distorsi gitar dengan sound 70′an menandai booming-nya musik Rock N Roll and Garage. Sayangnya kita lebih banyak disuguhi penampilan-penampilan “flashback” tanpa sedikit mengurangi rasa apresiasi terhadap musik mereka dan juga tidak bermaksud mengatakan kreativitas mereka mundur ke belakang namun gw lebih bangga jika muncul The Donnas – The Donnas Indonesia. Jreng-jreng…

Kembali pada judul pembahasan, gw berharap ini akan jadi sebuah “signal” bagi para major labels untuk lebih mengapresiasi musik reggae. Untuk lebih meng-komersial-kan – tanpa membuat si artis jadi “sapi perahan”, budak kapitalis. Kita semua (khususnya reggae lovers) tentu ingin menyaksikan musisi-musisi reggae tanah air bisa on air di station TV swasta, muncul dalam acara2 komersil, acara-acara live music, jadi guest di acara2 MTV, dapet tempat di program2 MTV “tanpa menganggap musik Pop yang selama ini banyak mendominasi acara-acara TV sbg musik yang membosankan”.

Menurut saya, musik reggae cukup meramaikan dunia permusikan yang ada di Indonesia, musik reggae ini juga bisa membuat sadar bagi yang mendengarnya, karena biasanya liriknya itu berisi kritik-kritikan dan juga saran-saran untuk pendengarnya, jadi bagus tuh didenger sama pejabat-pejabat yang suka ngambilin uang rakyatnya, buat orang-orang yang frustasi, sama buat orang-orang yang sedang galau, karena liriknya bisa membuat kita tenang, dan menjadi motivasi juga buat kita.
Perkembangan musik reggae di Indonesia ini juga sudah cukup meninggkat, band-band reggaenya juga semakin banyak, dan festival sama acaranya juga sekarang juga banyak kita jumpai. Musik raggae itu terkenal dengan musik “santai”, tapi maksudnya bukan masa bodo dan tidak peduli terhadap lingkunga justru malah sebaliknya, musik reggae ini sangat peduli terhadap lingkungan. Biasanya juga orang yang suka musik ini tuh orang yang cinta damai dan suka ketenangan.
Berarti kesimpulannya perkembangan band reggae di indonesia itu sedang meningkat dan hampir setiap kalangan menyukai aliran musik ini.




Tokoh Musik Reggae - Sarat akan musik bertema sosial, perdamaian, dan penuh cinta masuk dalam kemasan aliran musik yang bernama Reggae.Musik yang berasal dari Jamaika ini memasukkan ketukan putus-putus, strumming gitar ke atas, serta vokal yang bergaya seperti khutbah.


Itulah sekilas pemahaman saya mengenai Reggae ini. Ketika orang ditanya, siapakah raja nya Reggae itu? mungkin banyak yang akan mengatakan Bob Marley. Selain Bob Marley, tentu banyak musisi dunia termasuk Tanah Air yang memilih musik reggae sebagai alirannya. Berikut adalah sebagian tokoh yang lekat dengan musik Reggae:

Bob Marley

Siapa yang tidak kenal dengan pria bernama lengkap Robert Nesta Marley. Ya, dia adalah pelopor lahirnya musik reggae yang akrab ditelinga kita dengan nama Bob Marley. Pria kelahiran Jamaika, 06 Februari 1945 ini sukses memperkenalkan musik reggae ke seluruh belahan dunia.

Selain beberapa album yang telah dirilisnya, Bob Marley juga pernah menyabet beberapa penghargaan berkat reggaenya ini. Seperti Grammy Lifetime Achievement Award, Hollywood Walk of Fame, dan berbagai penghargaan lainnya.

Selain reggae sebagai musiknya, Bob Marley juga membawa aliran ini untuk mempromosikan kebudayaan serta perdamaian di Jamaikan ketika itu.

Peter Tosh

Peter Tosh lahir dengan nama asli Winston Hubert McIntosh di Grange Hill, Jamaika, 9 Oktober 1944. Sedikit berbeda dengan Bob Marley yang idealis, Peter Tosh menyebut dirinya sebagai seorang revolusioner. Ia bahkan dijuluki sebagai "Steppi Razor" lantaran kebenciannya terhadap politik.

Sayang, Peter  Tosh wafat di tahun 1987. Meninggalnya Peter Tosh ini disebabkan oleh aksi perampokan yang dilakukan Dennis Lobban dkk.



Imanez "Si Anak Pantai"

Imanez lahir dengan nama lengkap Abdul Firman Saad. Dia merupakan salah satu inspirator pecinta musik reggae di Indonesia. Berkat keahliannya dalam bermusik, Imanez mampu memberi warna dalam industri musik di era 1990-an.

Imanez merupakan mantan vokalis dan bassist dari grup musik beken di Indonesia, Slank, sebelum masuk rekaman di tahun 1987.

Selain Anak Pantai, beberapa lagu berirama reggae telah diciptakannya. Seperti Ikan Bakar, Sunset, Tequila Sunrise, Playboy, Tropikal Rembulan dan Samalona.

Tony Q Rastafara
Lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 April 1961 dengan nama Tony Waluyo Sukmoasih, Tony Q Rastafara tak dapat dilepaskan dari perkembangan musik reggae di Indonesia.

Bahkan, ia cukup berhasil ketika memadukan musik reggae dengan musik tradisional khas Indonesia. Sebagai bukti, salah satu lagu yang berjudul Pat Gulipat, berhasil masuk dalam album kompilasi musim dunia. Dengan kehebatannya dalam bermusik reggae ini, Tony Q dan bandnya, Rastafara, mampu mengharumkan musik reggae Indonesia di kancah internasional.

Steven and Coconut treez

Musik reggae semakin dikenal di Tanah Air dengan datangnya grup band satu ini. Dengan lagu-lagu yang bertemakan sosial seperti pada umumnya musik reggae, album milik Steven and Coconut treez mendapat respon positif dari pecinta musik tanah air.

Di album terakhir, Feel The Vibration (2010), Steven kembali hadir dengan side project bernama Steven Jam. Irama reggae yang disertai dengan distorsi dan brass menonjol dalam album ini.

Ras Muhamad.

Dia lahir dengan nama Muhamad Egar. Sewaktu melakoni pendidikan di Brooklyn, pria kelahiran 29 Oktober 1982 ini kemudian mengganti namanya menjadi Ras Muhammad. Kata Ras sendiri bermakna Bung dalam kosa kata bahasa Jamaika.

Ditengah-tengah studinya tersebut, Ras mulai mengenal musik reggae di Amerika. Bahkan, akibat keseringan nongkrong dan bermusik reggae, studinya harus molor setahun. Pada tahun 1999 Ras Muhammad mulai menggimbal rambutnya.

Sepulangnya ke Indonesia pada 2005 silam, Ras langsung tancap gas dengan membuat album. Seperti Declaration of Truth (2005), dan Reggae Ambassador (2007).






  1. Steven & Coconut Treez – Welcome To My Paradise
  2. Tony Q & Rastafara - Pesta Pantai
  3. Souljah - Cintailah Aku
  4. Shaggy Dog - Honey
  5. Mbah Surip - Tak Gendong
  6. Ras Muhamad - Reggae Ambassador
  7. Steven & Coconut Treez – Lagu Santai
  8. Banana Steady Beat - Tembang Sederhana
  9. Steven & Coconut Treez – Selamat Jalan Kawan
  10. Boys N Roots - Happy Day
  11. Shaggy Dog - Lagu Rindu
  12. Tony Q & Rastafara - Paris van Java
  13. Bravesboy - Aku Harus Jahat
  14. Souljah - Hanya ingin pulang
  15. Another Project - A What is a Revolution
  16. Souljah - Bersamamu
  17. Counter Rasta - Mencoba Bernyanyi
  18. Steven & Coconut Treez – Burning With My Fire
  19. Bravesboy - Like This
  20. Cozy Republic - Kucing Rasta




No comments:

Post a Comment

Lebih banyak lagi tentang makalah dan tugas sekolah untuk SMA, SMK, MAN, SMP, MTs
silahkan menuju gudang makalah
klik >>> disini